sebuah perlombaan yang diawali oleh 'start' seharusnya diakhiri oleh finish..
cuman tidak semua perlombaan memiliki garis finish.
ketika kecil mungkin pelajaran yg paling utama ialah mengejar cita-cita dan impian tanpa garis finish..(nah loh..)
ato kalo kata pak kyai, berlomba-lomba berbuat 'kebajikan' tanpa akhir..artinya juga tanpa garis finish...
tapi...
gak asyik dech kalo gak ada garis finish..
kita pasti kesulitan menentukan strategi kalo gak tau finish...
ibarat orang lari, nafasnya gak bisa diatur, karena gak tau kapan harus nafas panjang untuk sprint ato nafas setengah panjang untuk langkah panjang..
ee, kita juga akan kesulitan menentukan pemenang kalo kita gak tau garis finish..
baik itu balapan ama diri sendiri maupun orang lain, harus ada pemenang...
kalo lomba yg sifatnya duel, berarti sebuah kebanggaan bagi kita untuk mengalahkan musuh
kalo lomba itu melawan diri sendiri, berarti kita 'membanggakan' karena musuh terberat dalam hidup adalah 'diri sendiri' (kata orang bijak..)
nah kalo emang kenyataannya sekarang gak ada garis finish...
apa yang harus kita kerjakan?? hayoo.....
apa kita bikin garis finish sendiri...
ato kita berlomba terus....
ato...
gak usah dipikirin aja dech,
ada ato nggak ada garis finish, yang penting udah start...
gitu aja dech....
(tapi aku pengen liat 'garis finish'... bisa gak yaa?)
Comments